Tak ada yang abadi, Tubuh ini bukan dirimu, bukan milikmu, engkau adalah Jiwa yang abadi.

22 Okt 2017

HIDUP SETELAH MATI

Hasil gambar untuk samsara kehidupan kembali
Skema reinkarnasi yg abadi
Para ahli telah melakukan penelitian / research yang menghasihkan satu kesimpulan bahwa kesadaran inti dari setiap mahkluk hidup di dunia ini tak dapat dihancurkan dan dimusnahkan. Energi tak dapat dimusnahkan berdasarkan hukum kekelan energi Newton. Mereka percaya dan meyakini adanya Reinkarnasi atau kelahiran kembali, DALAI LAMA tokoh spiritual dunia dari Tibet merupakan salah satu objek penelitialian ahli – ahli agama dan spiritual dunia. Pada dasarnya apa yang dilihat dan dirasakan di dunia ini tidak abadi terus berubah sesuai jamannya. Hasil akhir dari perenungan adalah semua milik Tuhan, tidak ada milik kita termasuk tubuh ini. Kita adalah tamu sementara yang siap pulang kapanpun sesuia takdir drama.

Kematian ditentukan oleh karma manusia sendiri, sesungguhnya apa yang ada sekarang adalah kita menikmati buah dari karma kehidupan sebelumnya. Sesuai drama pada saat kesadaran inti pergi dari badan manusia, tubuh ini tidur tak berdaya bagaikan sebuah boneka alias mati. Sang Jiwa pergi ke alamnya penuh kedamaian di " Alam Jiwa " jadi kematian saat ini bisa disebut akhir dari penderitaan jiwa melalui badannya. Sang jiwa beristirahat penuh berpensiun setelah menyelesaikan satu babak drama hidup. Alam nirwana adalah tanpa pergerakan atma berada pada dunia kehengan tertinggi bersama SANG AYAH TERTINGGI, Ayah dan Ibu dari semua jiwa. Inilah rumah asli dari setiap jiwa. Jiwa tidak bisa berbicara, bergerak, beraktivitas tanpa badan fisik.

Hasil gambar untuk GOLDEN AGE BY BRAHMA KUMARIS
Ilustrasi Jaman emas  dan perak ada di bumi

Sesuai drama sang jiwa turun ke alam fisik/ bumi ini untuk berperan sesuai urutan, biograpi dan sejarah dunia semua berlangsung di alam fisik. Semua rekaman dan goresan tinta sejarah dunia terjadi di dunia ini sehingga menusia mengenal empat jaman perjalanan drama dunia, Jaman emas/Satya Yuga diperintah Dinasti Surya, Jaman perak/ Treta Yuga diperintah oleh Dinasti Chandra dinikmati oleh Jiwa – jiwa mulia yang lahir dari kekuatan yoga. Mereka mendapatkan hadiah dari Tuhan karena telah mampu membakar habis dosa - dosanya melalui api yoga sedangkan buahnya adalah menikmati dua jaman yang masih asli, semua unsur panca mahabutha bersahabat dua jaman dunia yang indah dan cantik tanpa kejelekan inilah setengah siklus perputaran drama dunia yang disebut Sorga.

Hasil gambar untuk COPPER  BY BRAHMA KUMARIS
Agama agama mulai turun terus berkembang dan bercabang 

Setengah berikutnya jiwa menikmati jaman perunggu / dwapara yuga dan Jaman besi / Kali yuga, sesuai urutan turun menikmati karma terdahulu. Disinilah sang jiwa mulai berkesadaran badan dan mengenal dosa. Jiwa harus melunasi hutang - hutang karma pada kerabat dekat dan jiwa lain persis seperti adegan – adegan sinetron suka duka datang silih berganti. Hidup hari ini adalah hasil dari masa lalu dan karma sekarang menentukan hidup akan datang. Dunia, jiwa dan permainan hidup adalah abadi. Tuhan telah menetapkan dan mengatur semua pertunjukan sandiwara tak terbatas ini namun manusia bisa menuntut status tinggi di dalamnya, karena lahir, hidup dan mati semuanya bersumber pada karma kita masing – masing. Ada kehidupan setelah kematian terus berlangsung dan berulang tanpa akhir bagaikan mata rantai tak ada ujung, tidak ada satu jiwa berperan ganda semuanya unik dan mereka sendirilah yang tahu dan berkata oh drama,… bagaikan putaran cakra kehidupan tanpa akhir diperlukan pemahaman mendalam tentang filsafat kehidupan fana ini.
semoga tercerahkan 

Hasil gambar untuk ILUSTRASI DERITA DUNIA
Jaman besi yang keras penuh penderitaan dan dunia yang palsu